Fanfic Closers Online: Romeo and Cinderella Chapter 2
Romeo and Cinderella
By : Mahardika Widyaadi Pertiwi
Main Character : Lee Seha (SA) x Lee Seulbi (SA)
Pesan Penulis : OOC, Typo or Miss Typo, Rate Teen(+), dll
.
.
.
Previous : Seha pun lama kelamaan mendekat kearah Seulbi yang tak bisa bergerak karena terkunci gerakannya. // “A, apa yang kau lakukan, hah?” Tanya Seulbi yang sudah gelagapan + panik + muka blushing berat jadi satu.
Namun perkataan Seulbi tidak di gubris & Seha pun semakin lama semakin mendekat dan…
.
.
~ Chapter 2 ~
.
.
“Buaahhahahahaha….. Mukamu lucu sekali Seulbi. Aku sampai tidak tega berbuat jahat padamu. Hahaha..” Tawa Seha yang melihat wajah Seulbi yang sudah keringat dingin dan memerah menjadi satu.
“Kau. . . Ini tidak lucu tau.” Kata Seulbi yang langsung marah padanya.
“Maaf-maaf, sayang. Kau masih tetap manis kalau marah.” Kata Seha sedikit menahan ketawa.
“Apa kau menginginkan aku melakukan ‘hal itu’ padamu?” Goda Seha menyeringai mesum.
“A, apa-apaan sih!? Aku tidak pernah menginginkannya!”
“Oh begitu. . . Baiklah aku tak akan melakukannya.” Seha mencoba bangun dari atas Seulbi.
“Tunggu!” Seru Seulbi yang refleks melingkarkan tangan di leher Seha untuk menahannya pergi.
“A, aku cuma kaget kalo kau mau begitu. Saat ini aku tidak mengenakan yang cantik.” Kata Seulbi malu dan memalingkan wajahnya. Seha hanya terdiam bengong meresapi kata-kata Seulbi.
“Huummph. . . . .” Suara tawa tertahan dari Seha saat menyadari maksud perkataan Seulbi.
“Itu tidak lucu!”
“Iya, maaf ya.” Kata Seha menghela nafas panjang takut sang kekasih makin mengamukinya.
“Lagipula aku tidak ingin melakukannya saat ini kok.” Kata Seha tulus sambil membelai wajah Seulbi dengan lembut dan ia pun tersenyum lembut hanya pada Seulbi seorang.
“Um. . . Iya.” Kata Seulbi sambil tetap merona karena sentuhan Seha. Seha pun bangkit dari posisinya yang bisa dibilang hampir menimpa Seulbi yang tepat berada di bawahnya. Seha pun duduk di tepi ranjang dan Seulbi juga beranjak bangun dari kasur dan melihat kearah Seha.
“Kenapa Seha?” Tanya Seulbi yang bingung melihat Seha yang terdiam. Entah apa yang dipikirkannya, Seulbi tidak bisa membaca raut wajahnya.
“Duduklah.” Pinta Seha sambil menyuruh Seulbi untuk duduk dipangkuannya. Seulbi hanya menurutinya dan duduk di pangkuan Seha.
“Ada apa Seha? Kalau ada masalah, kau bisa ceritakan padaku.” Kata Seulbi yang telah dipangku oleh Seha dan melihat kearahnya.
“Tidak apa. Aku hanya ingin seperti ini saja.” Kata Seha yang langsung memeluk Seulbi dan menaruh kepalanya pada pundak Seulbi. Sekali lagi menghirup aroma bunga yang menguar dari tubuh Seulbi.
Angin malam pun terasa tidak mempengaruhi pasangan ini. Keheningan pun tercipta seakan masing-masing mengerti untuk merasakan perasaan masing-masing. Lamanya mereka diam, membuat Seulbi pun angkat bicara.
“Seha. . .” Panggil Seulbi pada Seha yang masih memeluknya dari belakang.
“Ada apa?” Tanya Seha namun tidak memindahkan posisinya dan semakin mengeratkan pelukannya.
“Apa kau masih ingat bagaimana kau & aku saling menyukai?” Tanya Seulbi sambil menatap langit malam.
“Hmm. . .” Guman Seha yang mulai memutar ingatannya kemasa lalu.
~To be Continued~